Tuesday 20 September 2016

berita pembunuhan sadis di Denpasar - Bali

Berita terbaru seputar  Denpasar - Bali
 berita pembunuhan sadis didenpasar


Merdeka.com - Tindak kejahatan kembali menghantui wilayah hukum Metro Denpasar. Bahkan warga di lingkungan perumahan Monang Maling Denpasar, pada Selasa (20/9) siang, digegerkan kasus pembunuhan.
Seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah, sementara anaknya dalam kondisi sekarat. Kuat dugaan korban dihabisi dengan menggunakan senjata tajam.

Informasi dari kepolisian, pembunuhan ini terjadi di dalam rumah Nomor 43 E Denpasar, Jalan Gunung Rinjani IV, Perumahan Monang Maling Denpasar. Kejadian diketahui sekitar pukul 13.00 Wita.

Korban tewas adalah penghuni rumah tersebut Suryani (39). Sedangkan putranya yang berumur 11 tahun bernama Java dalam keadaan sekarat penuh luka di sekujur tubuhnya.

Ibu rumah tangga ini ditemukan dalam keadaan tewas dengan luka tusuk pada payudara kanan. Selain itu, korban yang masih mengenakan daster ini juga terdapat luka tusuk pada lengan kanan dan kiri serta luka sayatan pada bagian punggungnya. Kuat dugaan sebelum tewas korban melakukan perlawanan.

Sementara putranya mengalami luka robek pada lengan kanan dan punggung. "Anaknya itu sepertinya berusaha menolong ibunya saat kejadian. Pelakunya seorang diri, ada saksi yang melahat," tutur salah seorang anggota di Polsek Denpasar Barat.

Salah seorang saksi yang kebetulan tetangga korban, Ketut AR mengaku sempat mendengar teriakan orang minta tolong. Saat itu dirinya langsung tertuju pada sumber teriakan tersebut.

"Saya dengar tetangga saya ini (korban) teriak tolong, tolong. Terus terdengar kata Allahu Akbar dan kata aduh. Saya datangi ke rumah, lihat seorang pria keluar sambil ngacungkan pedang. Saya takut, hanya bisa teriak pembunuhan," tutur Ketut melaporkan di Polsek Denbar.

Setelah dirinya berteriak para tetangga mulai datang dan orang itu lari lewat gang menuju ke arah jalan Gunung Kalimutu. Sejumlah saksi lainnya yang tidak mengetahui peristiwa ini mengaku sempat melihat pelaku lari menenteng pedang. Namun justru para warga ketakutan disangka orang gila.

"Saat ini anaknya sekarang dalam kondisi kritis di rumah sakit. Kita masih lakukan penyelidikan dan belum mengetahui motifnya," jelas Waka Polresta Denpasar AKBP Nyoman Artana, Selasa (20/9).

Diduga penganiayaan terjadi karena masalah piutang. "Saat ini pelaku yang sudah diketahui identitasnya sedang diburu. Kemungkinan pelaku sudah mengenal keluarga korban," ujarnya menyudahi

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 

BERITA INDONESIA Copyright © 2012 Template Designed by BTDesigner Published..Dapunta Templates· Create by Dapunta